PERUSAHAAN
RENGGINING
Jln. Martadinata No 122
Tasikmalaya
Nomor :
001 / II / Renggining/XI/2008
Lampiran :
1 lembar
Perihal :
Permohonan
Bantuan Kredit
Kepada Yth
Pimpinan
Bank BNI
Jl.
Martadinata Tasikmalaya
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: LIA AWALIAH
Alamat
: Jln. Sudirman No. 231 Ciamis
Bermaksud
mengajukan permohonan kredit / pinjaman kepada pihak yang bersangkutan.
Sehubungan akan didirikannya sebuah usaha baru maka diperlukan modal tambahan
sebesar Rp.20.000.000 dengan jaminan sebidang tanah seluas 20 bata.
Adapun
sebagai bahan pertimbangan dan untuk melihat layak tidaknya usaha yang akan
saya jalankan, dihalaman berikutnya saya lampirkan Surat Izin Usaha Produksi
dan gambaran mengenai hal – hal yang berhubungan dengan usaha yang akan
dijalankan. Berikut ini sebagai garis besarnya :
A. IHKTISAR
Menyangkut
identitas perusahaan
B. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menyangkut
bidang usaha yang akan dijalankan
C. ASPEK PEMASARAN
Menyangkut
mengenai kondisi pasar dan cara pemasaran yang akan dilaksanakan
D. ASPEK TEKNIS
Menyangkut
mengenai proses produksi, rencana produksi jadwal produksi dll
E. ASPEK KEUANGAN
Menyangkut
mengenai kebutuhan modal kerja, modal tambahan, besarnya pinjaman, jadwal
penarikan kridit dll.
F. ASPEK YURIDIS DAN AGUNAN
Menyangkut
mengenai surat
G. KESIMPULAN
Tujuan
agar bisa mengetahui bagaimana kondisi perusahaan saat ini dan bisa memberi
saran yang terbaik untuk masa depan
perusahaan.
Demikian Surat
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima
kasih.
Saya
yang bersangkutan.
LIA AWALIAH
A.
IKHTISAR
1. Nama dan Alamat Perusahaan : Renggining
Jln.
Martadinata No. 122 Tasikmalaya
2. Bidang usaha : Perusahaan Perorangan
3. Bidang usaha : Perusahaan Manufactur dalam Bidang
Makanan
4. Surat Izin :
SUrat
5. Nomor Wajib Pajak :
6. Perkiraan Biaya : Rp. 20.000.000
7. Tujuan Pemohon : Peminjaman Tambahan Modal usaha
8. Jaminan (Anggunan) : Tanah seluas 20 bata
9. Sumber dan Pelunasan : Keuntungan usaha
B.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Perusahaan Renggining merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang industri makanan yang menghasilkan Rengginging dan mulai didirikan
pada tahun 2002 yang beralamat di Jln. Martadinata No 122 Tasikmalaya dan
merupakan perusahaan perorangan. Adapun jumlah orang yang ada di perusahaan
Renggiinig adalah sebanyak 10 orang.
Adapun produk yang dihasilkan oleh perusahaan Renggining adalah berupa
Renggining yang terbuat dari tepung beras berukuran ½ kg / bks
C.
ASPEK PEMASARAN
Rencana daerah pemasaran yang akan dimasuki adalah meliputi wilayah
Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Garut dan Bandung
Gambaran mengenai kondisi permintaan dan penawaran Renggining pada
tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 adalah sebagai beirkut (dalam bks)
GAMBARAN
MENGENAI KONDISI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN PELUANG PASAR YANG DAPAT DIMASUKI
OLEH PERUSAHAAN RENGGINING
Tahun
2002 Sampai Dengan Tahun 2007
|
Tahun
|
Permintaan
|
Penawaran
|
Peluang
|
|
2002
|
228.000
|
180.000
|
48.000
|
|
2003
|
256.000
|
200.000
|
56.000
|
|
2004
|
220.000
|
210.000
|
10.000
|
|
2005
|
265.000
|
230.000
|
35.000
|
|
2006
|
288.000
|
260.000
|
28.000
|
Penentuan Harga Jual
Biaya Produksi
ü
Biaya bahan baku
ü
Biaya tenaga kerja Rp.
5.000.000
Jumlah Rp. 20.000.000
ü
Biaya Penjualan Rp.
500.000
Total Biaya Rp.
20.500.000
Total Biaya / bks Rp.
20.500.000 / 15.000/bks
Rp.
1367/bks
Harga jual = biaya produksi / bks + keuntungan yang diinginkan
= Rp. 394,- + Rp. 356
= Rp. 750,- / bks
Pengkajian posisi pasar terhadap
persaingan
Dalam memasarkan produknya perusahaan Renggining memperoleh banyak
saingan dari produk sejenis atapun produk substitusi namun hal ini bukan
merupakan masalah karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan Rengginging
mempunyai kualitas dan cirri khas yang lain dari produk pesaing yaitu dari hal
rasa dan kemasan yang membuat produk yang dibuat terjamin kebersihannya.
D.
ASPEK TEKNIS
ü
Ilustrasi Proses Produksi
1. Tahap pemilihan bahan
2. Tahap pemilihan beras yang
akan diproses menjadi Renggining
3. Tahap pembersihkan beras
yang akan dibuat renggining
4. Tahap pemberian bumbu
5. Tahap penggorengan
6. Tahap pengkusan
7. Tahap Pengepakan
ü
Sarana Produksi
1. Ruang ukuran 8 x 8 m untuk
melaksanakan proses produksi
2. Pengukusan
3. Kompor
4. Lain – lain
ü
Rencana Produksi
Perkiraan
mengenai jumlah produksi yang akan dibuat adalah sebesar 60.000 bungkus untuk
tahun 2007
Moral
kerja Rp. 30.000.000
Modal
tetap Rp. 10.000.000
Total
modal Rp. 40.000.000
Modal
sendiri Rp. 15.000.000
Jumlah
Pinjaman Rp. 25.000.000
ü
Rencana Jadwal Kegiatan Produksi untuk tahun 2008
|
Bulan
|
Rencana
Jumlah Produksi
|
BULAN
|
Rencana
Jumlah Produksi
|
|
Januari
|
3000
|
Juli
|
5000
|
|
Pebruari
|
3000
|
Agustus
|
5000
|
|
Maret
|
4000
|
September
|
4000
|
|
April
|
4000
|
Oktober
|
4000
|
|
Mei
|
4000
|
Nopember
|
6000
|
|
Juni
|
3000
|
Desember
|
5000
|
|
|
|
Jumlah
|
50.000
|
E.
ASPEK KEUANGAN
ü
Biaya Usaha
Biaya
produksi : Bahan baku
Rp. 30.000.000
Tenaga
Kerja Rp.
. 9.600.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 39.600.000
Biaya
Penjualan Rp.
400..000
Total
Biaya Usaha Rp.
40.000.000
ü
Sumber Dana dan Keadaan
Keuangan
Total
modal Rp.
40.000.000
Modal
Sendiri Rp.
15.000.000
Jumlah
Pinjaman Rp.
25.000.000
Jadi keseluruhan modal yang diperlukan untuk
menjalankan usaha ini adalah sebesar Rp. 40.000.000 dimana Rp. 15.000.000
merupakan modal sendiri dan Rp. 25.000.000 merupakan pinjaman dari Bank.
ü
Kebutuhan akan modal kerja
Biaya
produksi : Bahan baku
Rp. 30.000.000
Tenaga
Kerja Rp.
. 9.600.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 39.600.000
Biaya
Penjualan Rp.
400..000
Total
Biaya Usaha Rp.
40.000.000
Jadi
jumlah keseluruhan modal kerja yang diperlukan untuk memproduksi Renggining
adalah sebesar Rp. 40.000.000
F. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
v
Organisasi Eskternal
Perusahaan Renggining mengambil bahan baku berupa sari beras dari pengedar dan tata letak pabrik
dengan sumber bahan baku pun tidak terlalu jauh
sehingga bisa menghemat biaya pengiriman bahan baku
dair sumber bahan baku
ketempat proses produksi dan hal ini sangat menguntungkan bagi perusahana.
Sedangkan untuk para pengecer seperti
pasar – pasar meskipun tempatnya tidak terlalu dekat namun untuk mencapainya
tidak memerlukan biaya yang besar.
v
Organisasi Internal
Dalam memenuhi permintaan pasar dan
mengutamakan kepuasaan konsumen peusahaan akan selalu menambah rasa dan ciri
khas yang mungkin akan menarik bagi pasar sasaran misalnya dalam hal rasa
seperti rasa pedas, manis ataupun asin manis. Juga dalam hal kemasan kebersihan
dari produk akan selalu terjamin dan dari hal harga perusahaan akan selalu
menyesuaikan dengan kemampuan pasar sasaran dengan tidak mengurangi kualitas
dari produk yang dihasilkan.
G. KESIMPULAN DAN SARAN
v
Kesimpulan
Di dalam proposal ini perusahaan sangat
memerlukan sekali banyak bantuan terutama bantuan dalam bentuk modal.
v
Saran
Dengan diadakan nya usaha kerupuk ini
pemerintah bisa lebih peduli dengan usaha kecil, usaha rumahan dan pengusaha
bisa lebih gampang untuk meminjam modal yang lebih banyak. Agar usaha kerupuk
yang sekarang di jalani berusaha usaha rumahan bisa menjadi usaha yang lebih
besar dan pemasarannya lebih luas, tidak hanya di dalam negeri bahkan juga bisa
di luar negeri
BANTUAN MODAL USAHA
“ P R O P O S A L “
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah Kewirausahaan
 |
Disusun
oleh
LIA
AWALIAH
072170008
Kelas :
A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GEOGRAFI A
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar